Nama : Hesti Puji Lestari
Kelas : 2 D
NPM : 11410085
Makul : Berbicara
Kelompok
RAPAT KERJA
Rapat kerja adalah hal penting dan harus dilakukan
secara rutin demi keberhasilan sebuah tugas. Bahkan mempersiapkan rapat kerja
agar efektif dan efisien juga sama pentingnya dalam sebuah rapat. Sebab rapat
yang terlalu lama tanpa solusi yang jelas, hanya akan membuat para pesertanya
terbebani. Rapat yang pembahasanya melantur kesana-kemari tanpa arah akan
menjadi suatu siksaan tersendiri bagi mereka yang menghadirinya. Pada garis
besarnya, para pakar menekankan agar pembicaraan pada rapat yang sering keluar
konteks dan tidak terstruktur diubah menjadi lebih terfokus dan terstruktur.
Menurut mereka, sebuah rapat yang efektif harus
berlandaskan pada:
- Menggunakan waktu secukupnya dalam membuat keputusan.
- Hanya membicarakan hal-hal yang telah diagendakan.
- Menekankan objektifitas dan hasil yang diharapkan.
Pemimpin rapat dapat menciptakan rapat yang lebih
efektif dengan menggunakan cara-cara praktis yang telah mendapat rekomendasi
dari para top manajer, pakar bisnis, dan buku-buku yang membahas ini. Cara ini
bahkan bisa langsung diterapkan untuk mendapatkan solusi yang lebih cepat dan
lebih efektif.
Agenda Rapat
Tidak mungkin terjadi suatu rapat yang efektif, jika rapat
dilakukan tanpa agenda yang jelas. Buat suatu agenda yang jelas dan mampu
menghasilkan solusi yang tepat. Bukan hanya sketsa, tetapi juga deskripsi dari
apa yang akan dibicarakan. Sehingga mereka tahu hasil apa yang ingin didapat.
Peserta yang melakukan presentasi harus menyiapkan
semua bahan dengan lengkap agar dapat menyelesaikan presentasinya sesuai waktu
yang telah ditentukan. Agar lebih jelas, berikan lembaran agenda pada setiap
peserta rapat. Tentu saja agenda yang ditulis secara detail, bukan hanya berisi
tema, karena hal ini sangat rentan melenceng.
Agenda rapat sebaikanya hanya berisi permasalahan yang
memang tengah dialami saja. Sebab kebanyakan rapat, bukan hanya membahas hal
yang bermasalah, bahkan yang tidak bermasalah juga dibicarakan. Sehingga, orang
yang tidak bermasalah pun terpaksa harus bebicara di dalam rapat.
Komunikasi
Komunikasikan agenda rapat dengan cara membaginya terlebih dahulu. Sehingga peserta rapat dapat mempersiapkan materi tentang topik yang akan dibahas di dalam rapat.
Komunikasikan agenda rapat dengan cara membaginya terlebih dahulu. Sehingga peserta rapat dapat mempersiapkan materi tentang topik yang akan dibahas di dalam rapat.
Jadwal Rapat
Jadwal yang baku akan membantu para manajer mendapat laporan secara tepat waktu dan mendisplinkan para karyawan untuk menghadiri rapat.
Jadwal yang baku akan membantu para manajer mendapat laporan secara tepat waktu dan mendisplinkan para karyawan untuk menghadiri rapat.
Perhatikan Situasi
Beberapa manajer mampu membuat rapat menjadi efektif
dan efisien, tetapi juga ada manajer yang memaksakan keputusannya pada peserta
rapat agar rapat bisa cepat selesai. Rapat yang efektif bukan dilihat dari
waktu pelaksanaan yang singkat, tetapi bagaimana kita mempu mempertemukan
pendapat yang berbeda dengan situasi yang nyaman dan kondusif.
Pengambilan
Suara
Pengambilan suara merupakan cara tersingkat untuk mendapatkan keputusan. Pengambilan suara dapat diambil bila diskusi yang terjadi tidak memperlihatkan gambaran keputusan yang terang dan tidak ada mayoritas mutlak. Sebelum melakukan proses pengambilan keputusan, voting akan lebih mempercepat pengambilan keputusan, sehingga mereka harus siap menerima apapun keputusannya.
Pengambilan suara merupakan cara tersingkat untuk mendapatkan keputusan. Pengambilan suara dapat diambil bila diskusi yang terjadi tidak memperlihatkan gambaran keputusan yang terang dan tidak ada mayoritas mutlak. Sebelum melakukan proses pengambilan keputusan, voting akan lebih mempercepat pengambilan keputusan, sehingga mereka harus siap menerima apapun keputusannya.
Batasi Masalah
Diskusi
Para akar menyarankan untuk membahas permasalahan berbeda di rapat yang berbeda pula. Saat membuka rapat, jelaskan bahwa mereka hanya akan membahas permasalahan tertentu. Topik yang memerlukan diskusi, dilakukan pada rapat yang khusus mendiskusikan masalah tersebut.
Para akar menyarankan untuk membahas permasalahan berbeda di rapat yang berbeda pula. Saat membuka rapat, jelaskan bahwa mereka hanya akan membahas permasalahan tertentu. Topik yang memerlukan diskusi, dilakukan pada rapat yang khusus mendiskusikan masalah tersebut.
Untuk mendapat keputusan, maka diperlukan rapat khusus
pengambilan suara. Pembatasan ini memberikan anggotanya untuk lebih siap dalam
mencari solusi dan menetapkan pilihan di luar rapat, sehingga hasil yang
didapat pun memuaskan. Dan rapat pun telah berjalan secara efektif dan efisien.
www.psikologizone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar