Sabtu, 24 Maret 2012


Nama : Shelly Kusuma Dewi
Kelas : 2D
Npm : 11410118
Kelompok : Rapat Kerja


RAPAT KERJA

Musyawarah kerja atau rapat kerja (raker) merupakan suatu pertemuan yang hanya dihadin oleh sekelompok massa tertentu yang bergerak dalam bidang kerja sejenis. Dengan massa yang lebih terbatas, raker dilaksanakan untuk saling bertukar pengalaman atau pengetahuan dalam bidang kerja masing-masing, untuk mengevaluasi program-program kerja yang telah dilaksanakan atau untuk mengadakan pembaharuan dalam bidang kerja tersebut.
 
Permasalahan yang akan dibahas, dipersiapkan jauh sebelumnya dengan menginventarisasi masalah dari lapangan kemudian diklasifikasikan ke dalam aspek-aspek tertentu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Bila perlu pada permulaan raker didahului dengan ceramah sebagai pengarahan dari seorang nara sumber, di samping ada beberapa nara sumber lain yang sewaktu-waktu dapat memberikan bantuan bila mengalami kesulitan. Peserta dibagi atas beberapa kelompok, yang masing-masing dipimpin oleh seorang ketua kelompok. Hasil akhir sidang kelompok disampaikan pada sidang pleno (lengkap) untuk mendapatkan tinjauan umum secara menyeluruh, untuk pada akhimya diambil satu keputusan. Biasanya raker dilaksanakan selama beberapa hari (lima hari sampai seminggu), oleh karena itu di tengah-tengah raker dapat disisipi acara karyawisata, pameran, demonstrasi, diskusi panel, dan sebagainya.
 
PENGGUNAAN RAPAT KERJA
Rapat kerja digunakan untuk tiga hal pokok ialah :
  • Kalau dirasa ada kebutuhan untuk saling bertukar pengalaman.
  • Timbul kebutuhan untuk mengevaluasi program kerja yang telah ada untuk mengembangkan sesuatu yang baru.
Kelebihan dan kelemahan:
 
Kelebihan :
  • Persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama.
  • Menambah pengalaman dan hasil kerja orang lain.
  • Mendapatkan perkembangan-perkembangan baru di bidang kerja.
  • Evaluasi program akan menjadi umpan balik untuk penyempurnaan kerja.
Kelemahan :
  • Rapat kerja memakan waktu lama sehingga seseorang harus meninggalkan pekerjaan cukup lama.
  • Kalau bidang yang dibahas selalu luas, sering tidak tuntas.
  • Membutuhkan persiapan sistematis untuk tiap bidang kerja yang akan dievaluasi.
  • Kadang-kadang tidak semua masalah yang diinventarisasi dapat masuk ke panitia jauh sebelumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar