Npm : 11410051/ 2D
Makul : Berbicara kelompok
Sumber: http://blogdosen.unsada.ac.id
kongres
kata “kongres” diasosiasikan sebagai “pertemuan besar yang pesertanya
berjas dan berdasi”.
.Sementara penjelasan tentang “kongres” begini:
1. (rangkaian) pertemuan para
wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikqn dan mengambil
keputusan mengenai suatu masalah; muktamar; rapat besar;
2. pertemuan wakil-wakil
negara untuk membicarakan satu masalah;
3. dewan legeslatif yang
terdiri atas senat dan dewan perwakilan, yang pada dasarnya bertugas untuk
mengawasi dan mencocokkan kegiatan pemerintah.
Sedangkan pada
“kongres” kita mendapati keterangan: muktamar, pertemuan wakil-wakil negara dan
rapat besar.
“kongres” masih ada keterangan tentang dewan
legeslatif dan seterusnya.
sedangkan “kongres”
lebih sering mengiringi kegiatan yang berbasis keilmuan, keprofesian atau
politik
Pada masa pendudukan
Belanda dan Inggris, muncul istilah-istilah baru dari bahasa-bahasa Eropa.
“Kongres” (mungkin asalnya dari bahasa Latin) masuk ke dalam kosakata bahasa
Indonesia melalui bahasa Belanda atau Inggris.
Demikian juga dengan
“kongres”. Karena berasal dari Barat, maka muncul nilai rasa “intelek” dan
mungkin juga “modern” (selama ini kita mengadopsi segala sesuatu yang berkenaan
dengan ilmu pengetahuan dari Barat). Maka
jadilah “kongres” seperti mendapat makna tambahan “intelek” dan “modern”.
Pengembangan seperti itu juga disebut konotasi.
Sumber:http://blogdosen.unsada.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar